“Karena terus terang, orang sakit itu tidak hanya obat ya, tidak hanya rumah sakitnya sendiri, pelayanan itu penting, tidak bisa komunikasi juga jemaah. Makanya, jamaah rata-rata yang sakit ditaruh di rumah sakit itu enggak mau. Tidak maunya kenapa? Ya bahasa Tarzan. Mereka itu enggak ngerti. Kalau kita punya rumah sakit sendiri, yang medisnya tenaga kita, perawatnya tenaga kita, semua tenaga kita, nyaman,” jelasnya.
Pada Haji 2025, keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji Indonesia direncanakan berlangsung pada 2 hingga 16 Mei 2025. Sementara itu, keberangkatan gelombang terakhir jamaah Indonesia menuju tanah suci tanggal 31 Mei 2025. Adapun puncak ibadah haji mulai digelar 5 Juni 2025. (amr)