English English Indonesian Indonesian
oleh

Sah! Inter Milan ke Final

Bagi Inzaghi, ia hanya punya satu keluhan di laga semifinal ini. “Satu-satunya kesalahan kami adalah tidak menyelesaikan permainan lebih awal, tetapi saya benar-benar sangat puas, terutama dengan perjalanan dan jadwal pertandingan yang padat,” ujarnya.

Di final, Inter yang membidik gelar Piala Super Italia keempat berturut-turut akan menghadapi Juventus atau AC Milan. Inzaghi sepertinya sangat percaya diri setelah melihat performa anak asuhnya.

“Kami membuat langkah pertama dan sekarang tahu bahwa langkah terpenting masih harus dilakukan, tetapi menciptakan banyak peluang melawan Atalanta sejujurnya merupakan sesuatu yang patut dibanggakan,” kata sang allenatore.

Pelatih Kesal

Di kubu Atalanta, pelatih Gian Piero Gasperini sangat kesal dengan kekalahan anak asuhnya. Ia mengeritik wasit dan VAR yang menurutnya sangat merugikan Atalanta di pertandingan ini.

“Tidak mudah menciptakan peluang melawan Inter, tetapi permainan berubah dengan gol yang tidak masuk akal itu dari tendangan sudut yang seharusnya tidak ada,” kata Gasperini dalam konferensi pers dikutip dari Football Italia.

Ia menegaskan, gol pertama Inter sama sekali tidak masuk akal. “Itu bukan tendangan sudut, Stefan de Vrij dalam posisi offside dan berdiri di depan kiper, ditambah lagi ada pelanggaran Dumfries yang sangat jelas terhadap Giorgio Scalvini, mendorongnya dengan dua tangan,” kritiknya.

Gasperini juga kecewa dengan VAR. Menurutnya, ini adalah versi VAR yang buruk. “Yang menghabiskan tujuh menit untuk memeriksa offside Charles De Ketelaere, tetapi tidak melihat satu pun dari tiga situasi yang jelas ini,” keluhnya. (amr/zuk)

News Feed