FAJAR, MAKASSAR — Ikatan Masjid Mubalig Indonesia Muttahidah (IMMIM) menggelar Pelatihan Asesor Penilaian Masjid IMMIM Award di Aula IMMIM lantai 3, Masjid Nurul Muttahid, Makassar, pada Sabtu, 4 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dari Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian Masjid yang diadakan pada akhir Desember 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta yang akan menjadi asesor dalam menilai masjid-masjid yang berkompetisi dalam IMMIM Award.
Ketua Umum DPP IMMIM, Dr. KH. M. Ishaq Samad, menyebutkan bahwa pelatihan ini adalah yang pertama kali diadakan di Indonesia. Menurutnya, meskipun penilaian terhadap masjid telah banyak dilakukan, belum pernah ada pelatihan khusus untuk para asesor.
“Hal ini menjadikan inisiatif IMMIM sebagai terobosan baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penilaian masjid,” ucapnya.
Penilaian masjid, seperti dijelaskan Ishaq, memiliki tujuan strategis. Selain memberikan informasi tentang kelayakan masjid berdasarkan standar tertentu, penilaian ini juga bertujuan untuk mengakui peringkat masjid berdasarkan klasifikasi yang telah ditetapkan.
“Proses ini diharapkan dapat memetakan mutu layanan masjid sekaligus memberikan akuntabilitas kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi pengelolaan,” tuturnya.
Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam proses penilaian meliputi objektivitas, komprehensivitas, keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.
“Dengan prinsip ini, IMMIM berupaya memastikan bahwa hasil penilaian dapat diterima secara luas dan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan masjid di masa depan,” ucapnya.