FAJAR, GAZA–Pejuang Palestina terus melakukan perlawanan. Paling baru, tiga tentara Israel berhasil mereka lukai.
Ketiganya mengalami luka sedang pada hari Kamis dalam sebuah serangan terhadap tank mereka di Jabalia, Gaza utara.
Sebuah surat kabar lokal melaporkan pada hari Jumat bahwa tank itu diserang dengan alat peledak.
Harian Israel Maariv mengklaim bahwa tentara Israel memperkirakan pertempuran di Jabalia akan berlanjut selama beberapa hari lagi.
“Meskipun Hamas mengalami kerusakan di Gaza utara dan Jabalia, mereka terus menantang tentara Israel poin demi poin,” demikian laporan itu dikutip AA.
Jabalia saat ini menjadi “kota hantu,” dengan anjing-anjing terlantar berkeliaran di jalan-jalan yang dulunya ramai dengan kehidupan. “Tidak ada bangunan yang tersisa. Setiap bangunan yang masih berdiri penuh dengan pecahan peluru,” kata harian itu.
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jabalia lebih dari tiga bulan lalu, menggusur puluhan ribu warga Palestina, menghancurkan banyak bangunan, dan menyebabkan ribuan korban.
Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah itu, mengubahnya menjadi zona penyangga, dan memaksa penduduk mengungsi melalui pemboman tanpa henti dan pengepungan ketat, merampas makanan, air, dan obat-obatan mereka.
Tentara Israel telah melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.