Pada 2004-2009, Irwan dipercaya memimpin DPRD Pinrang. Ia akhirnya memantapkan diri meniti karier di dunia politik untuk mengabdikan diri ke masyarakat. Lama menjadi wakil rakyat, Andi Irwan ingin naik kelas menjadi kepala daerah.
Namun perjalanan karier politiknya tak selalu berjalan mulus. Di Pilkada Pinrang 2008, kalah oleh Andi Aslam Patonangi. Ia menyerah, Irwan ingin membuktikan dirinya seorang petarung. Sejak masa muda ia suka bertarung.
Selanjutnya, Andi Irwan Hamid ikut di Pilkada 2014. Irwan dianggap sangat percaya diri, sebab saat itu menantang petahana Andi Aslam Patonangi. Namun nasib baik belum berpihak kepadanya, ia kembali kalah. Meski berkali-kali kalah, ia tak pernah mundur masuk ke eksekutif. Perjuangannya akhirnya berhasil di Pilkada 2018. Andi Irwan Hamid mengungguli dua pesaingnya, Abdul Latif dan Jamaluddin Jafar.
Di Pilkada 2024, dengan menggandeng Sudirman Bungi, Andi Irwan Hamid kembali menang dan mengungguli dua pesaingnya, Ahmad Jaya Baramuli dan Usman Marham.”Saya dua kali kalah, dua kali menang. Yang penting bisa menyelesaikan masa jabatan dengan baik,” tambah Irwan.
Lewat tangan dinginnya, Andi Irwan Hamid juga pernah menguasai DPRD Pinrang di Pileg 2019. Saat itu ia sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pinrang (2011–2023), ia berhasil mengantarkan partai berlambang mercy sebagai Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin.
Pada 2023, ayah Andi Azizah Irma itu memilih hijrah ke Nasdem. Ia ditunjuk sebagai Ketua DPD Nasdem Pinrang. Andi Irwan juga mengantarkan Partai Nasdem menjadi pemenang di Pileg 2024 dan menjadi Ketua DPRD Pinrang Nasrun Paturusi.
