FAJAR, RIYADH–Inter Milan melenggang ke babak final final Supercoppa Italiana setelah berhasil mengalahkan Atalanta BC di babak semifinal hari ini.
Berduel di Stadion Al-Awwal Park di Riyadh, Inter menang 2-0 lewat sepasang gol Denzel Dumfries di menit ke-49 dan ke-61.
Di final Piala Super Italia, Inter yang membidik empat gelar berturut-turut akan menghadapi Juventus atas AC Milan.
Menanggapi hasil anak asuhnya, Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengaku puas. “Para pemain bermain sangat baik, tidak pernah diragukan melawan tim dengan kualitas hebat. Kami menginginkan final ini,” kata Inzaghi kepada Sport Mediaset.
Ia menegaskan, ini langkah awal yang bagus untuk perebutan gelar. “Menciptakan banyak peluang melawan Atalanta sejujurnya adalah sesuatu yang patut dibanggakan,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Sementara itu, Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini sangat kesal. Ia mengeritik wasit dan VAR yang menurutnya sangat merugikan anak asuhnya.
“Tidak mudah menciptakan peluang melawan Inter, tetapi permainan berubah dengan gol yang tidak masuk akal itu dari tendangan sudut yang tidak ada,” kata Gasperini dalam konferensi persnya.
“Itu bukan tendangan sudut, Stefan de Vrij dalam posisi offside dan berdiri di depan kiper, ditambah lagi ada pelanggaran Dumfries yang sangat jelas terhadap Giorgio Scalvini, mendorongnya dengan dua tangan,” lanjutnya.
Komentar Gasperini tak kalah pedas pada penggunaan VAR. “Ini adalah Italia yang mengekspor versi VAR yang buruk, yang menghabiskan tujuh menit untuk memeriksa offside Charles De Ketelaere, tetapi tidak melihat satu pun dari tiga situasi yang jelas ini,” keluhnya. (amr)
