Lalu, lanjutnya, lakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin minimal 30 menit per hari. Hindari kebiasaan buruk, berhenti merokok dan hindari konsumsi alkohol.Lakukan pemeriksaan rutin, apalagi ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar atau gejala mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut seperti kolonoskopi.
Hal senada diungkap Dokter Bedah Konsultan Bedah Digestif RS Grestelina, dr. M. Ihwan Kusuma, Sp.B-KBD. Ia menuturkan penyebab generasi Z banyak yang terserang penyakit kanker usus karena memiliki gaya hidup modern yang tidak sehat. Selain itu, juga terletak pada pola makan rendah serat dan tinggi lemak menjadi faktor dominan.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan menjalani gaya hidup sehat, kita bisa mengurangi risiko kanker usus besar secara signifikan,”ucapnya.
Selain itu, paling penting memasifkan edukasi dan kesadaran diri. Kampanye kesehatan yang lebih masif harus dilakukan.
Mengurangi junk food dan makanan tidak sehat lainnya harus dilakukan sejak dini. (*)
