FAJAR, MAKASSAR— Tren kasus kanker usus besar di Indonesia dilaporkan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, yang mengejutkan, semakin banyak generasi muda, khususnya Generasi Z yang didiagnosis menderita penyakit ini. Gaya hidup yang tak sehat menjadi salah satu pemicu utama.
Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan), kanker usus besar kini menjadi penyebab kematian tertinggi kelima di Indonesia, dengan jumlah kasus baru mencapai 34.189. Kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji atau junk food menjadi salah penyebab.
Sehingga, untuk menghindari penyakit tersebut, kebiasaan itu harus dihindari mula sejak dini. Dokter Penyakit di RS Lira Medika, dr. Andi Pratama Dharma, Sp.PD mengatakan Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, serta kurangnya aktivitas fisik memperbesar risiko terjadinya kanker usus besar.
“Generasi muda sekarang sering kali mengabaikan konsumsi sayur dan buah, yang kaya serat dan antioksidan. Ditambah lagi, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol di usia muda juga memperburuk kondisi ini,” jelas dr. Andi.
Faktor lain yang turut berperan adalah minimnya kesadaran terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan dini. Banyak pasien datang dalam kondisi yang sudah parah karena gejala awal, seperti perubahan pola buang air besar dan rasa tidak nyaman di perut, sering kali diabaikan.
“Makanya sebaiknya jaga pola makan sehat, konsumsi makanan tinggi serat seperti sayur, buah, gandum utuh, dan kacang-kacangan. Hindari makanan olahan dan berlemak tinggi,” ucapnya.
