English English Indonesian Indonesian
oleh

UMKM Sulsel Didominasi Sektor Pertanian, Penyaluran Kredit Capai Rp357 Miliar

FAJAR, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan mendominasi aktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan. Data tersebut terungkap melalui program pemberdayaan ekosistem bisnis UMKM berbasis klaster yang digagas OJK Sulselbar.

Hingga triwulan III 2024, tercatat sebanyak 1.300 klaster bisnis telah dibentuk, di mana 599 klaster (46 persen) berasal dari sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan. Dari total 19.971 debitur UMKM, sebanyak 9.947 debitur berasal dari sektor tersebut dengan total penyaluran kredit mencapai Rp357 miliar dari total Rp681 miliar.

Dampak Program Klasterisasi UMKM
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyebut program klasterisasi ini memudahkan akses pembiayaan dan memperkuat ekosistem bisnis UMKM dari hulu hingga hilirisasi produk. Program ini juga diharapkan mampu mendorong perekonomian daerah melalui pemanfaatan potensi komoditas unggulan di Sulawesi Selatan.

“Adanya pola pembiayaan melalui klasterisasi UMKM dapat memberikan kemudahan UMKM dari hulu hingga hilirisasi produknya,” ujar Darwisman, Selasa, 31 Desember 2024.

Selain sektor pertanian, perikanan juga menjadi sektor unggulan dalam program ini. Sebanyak 217 klaster di sektor perikanan telah dibentuk dengan 3.859 debitur dan penyaluran kredit mencapai Rp115 miliar.

Sementara itu, sektor industri pengolahan mencatat 235 klaster dengan 2.503 debitur dan total kredit sebesar Rp97 miliar. Sektor lainnya meliputi penyediaan akomodasi dan makanan minuman dengan 145 klaster (Rp64 miliar) dan perdagangan besar dengan 67 klaster (Rp29 miliar).

News Feed