MAKASSAR, FAJAR–Putaran pertama Liga 1 musim 2024/2025 telah rampung. Di puncak klasemen, Persib Bandung-Persebaya Surabaya bersaing ketat.
Selama beberapa pekan memimpin klasemen, Persebaya harus puas di posisi kedua setelah Persib menyalip pada laga terakhir. Persebaya mengemas 37 poin, Persib mengemas 38 poin. Selisih hanya satu poin.
Memang, terlalu dini untuk menentukan juara, lantaran liga baru separuh perjalanan. Namun, jika situasi ini terus terjaga, bukan tak mungkin salah satu dari keduanya yang merengkuh trofi.
Peluang tim lain juga masih terbuka. Jika Persib dan Persebaya tergelincir, tim di bawahnya bisa saja naik mengambil alih posisi. Semua masih memungkinkan terjadi pada putaran kedua, usai bursa transfer pemain ditutup dan liga kembali lanjut.
Di bawah Persib dan Persebaya, ada Persija Jakarta (31 poin), Arema (28), Bali United, Persik, Persita (masing-masing 27 poin), dan Borneo Samarinda (26). //Selengkapnya lihat grafis klasemen//.
Bagi Persebaya, raihan saat ini adalah prestasi. Torehan itu diraih dari 11 kali kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kekalahan. Ini menjadi sinyal kebangkitan setelah performa inkonsisten musim-musim sebelumnya.
Musim lalu, mereka hanya mampu finis di posisi ke-11 dengan koleksi 22 poin dari jumlah pertandingan yang sama. Meski musim ini belum berakhir, Paul Munster sudah menunjukkan magisnya sebagai pelatih.
Pria asal Irlandia Utara itu membawa Persebaya Surabaya kembali bersaing di papan atas klasemen. Musim ini, Persebaya Surabaya memiliki poin tertinggi setelah 17 pertandingan sejak promosi ke Liga 1 pada 2018. Hal ini menjadi bukti progres nyata yang dicapai oleh tim asal Kota Pahlawan tersebut.
