HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP – Bangunan sekolah yang mengalami rusak berat dipastikan akan mendapat prioritas pengerjaan pada tahun 2025.
Pengusulan dan verifikasi berkas untuk renovasi itu telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangkep sepanjang tahun 2024 untuk diusulkan memperoleh anggaran untuk renovasi dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus Fisik sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang mengatur.
“Jadi sepanjang tahun 2024 itu bukan cuman tiga sekolah ini yang kami perhatikan untuk direnovasi tetapi ada sampai puluhan sekolah yang sudah jadi atensi dengan kerjasama dengan Dinas PU melakukan penilaian taksasi bangunan sekolah dan berkasnya semua dilengkapi agar bisa dilakukan renovasi pada tahun 2025 mendatang,” beber Kadis Pendidikan Pangkep, Dr Sabrun Jamil.
Ia juga mengungkap bahwa pengusulan untuk anggaran renovasi melalui proses dan prosedur yang ada. Termasuk dilakukan secara langsung penginputannya oleh pihak sekolah terkait melalui Dapodik sapras.
“Jadi kita transparan. Silahkan dicek di Dapodik sekolahnya berkas pengajuan untuk renovasi itu sudah dilakukan jauh hari. Bahkan yang masuk item renovasi bukan cuman pada bagian atap saja. Tetapi termasuk ada item perpustakaan dan bangunan lainnya,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa renovasi sekolah masuk dalam program perbaikan sarana dan prasarana bangunan yang sekolah langsung dibawah naungan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Jadi koordinasi kita itu dengan instansi terkait dalam hal ini PUPR dan itu sudah berjalan. Sekolah yang dimaksud pun masuk dalam nominasi sekolah yang akan direhab kedepannya, jadi bukan cuman tiga sekolah itu, khsusus di Kecamatan Liukang Tangaya ada 11 sekolah, sementara untuk SDN 21 Kapoposang Bali ada delapan item pekerjaan selain rehab jadi totalnya sembilan item akan dikerjakan,” tambah Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pangkep, Syamsir.(fit)
