“Ini adalah tim yang sangat kuat, sangat cepat, dengan banyak kecepatan dan banyak waktu dengan pelatih yang sama. Kami ingin menjadi kompetitif dan mencoba memenangkan pertandingan. Itu saja,” lanjut Amorim.
Sang pelatih secara khusus menyoroti dua gol tendangan sudut yang bersarang ke gawang Andre Onana dalam tiga pertandingan terakhir. Eks pelatih Sporting CP tersebut menegaskan mulai sekarang, mereka harus bisa mengantisipasi sepak pojok dengan baik.
“Anda dapat melihat bahwa setiap tendangan sudut saat ini adalah peluang. Kami harus melakukan hal yang sama dan kami harus fokus melakukan hal yang sama kepada lawan. Jadi, itulah tujuan saya saat ini,” tegasnya.
Di kubu Newcastle yang saat ini di peringkat kelima klasemen, mereka datang ke Kota Manchester dengan tekad menambah penderitaan sang rival sekaligus mengakhiri kutukan tak pernah menang di Old Trafford sejak Desember 2013.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit terlepas dari kapan Anda bermain. Tetapi saya pikir, bagi kami, kami mencoba dan menyerang seperti yang telah kami lakukan dalam beberapa minggu terakhir,” kata pelatih Eddie Howe di situs The Magpies.
Howe sendiri meyakini anak asuhnya siap untuk duel ini. “Kami telah melakukan persiapan yang sangat baik dan para pemain tampaknya menikmatinya. Saya yakin para pemain akan siap untuk pertandingan,” ujarnya.
Sang juru taktik juga memastikan bahwa bukan hal mustahil mengalahkan MU di kandangnya. “Tahun ini tampaknya tidak dapat diprediksi. Dalam hal hasil, Anda melihat Chelsea kalah (melawan Fulham) dan ada kejutan di hampir setiap minggu,” tegasnya.
