HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Makassar telah menyalurkan KUR Rp80 triliun sepanjang 2024. Sebanyak 75 persen KUR diserap UMKM.
Regional CEO BRI Makassar, D. Argo Prabowo mengatakan BRI selalu fokus mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor ultra mikro di berbagai wilayah Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRI mencatat total penyaluran kredit sebesar Rp80 triliun, dengan porsi yang sangat signifikan, yakni 75%, dialokasikan untuk UMKM. Langkah ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam mendukung pengembangan ekonomi rakyat di tingkat mikro hingga menengah.
Wilayah operasional BRI Regional Office Makassar, yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku, menjadi salah satu pusat penggerak KUR. Dengan 37 cabang yang didukung lebih dari 6.000 pegawai, BRI memastikan layanan perbankannya menjangkau berbagai kalangan, termasuk yang berada di daerah terpencil.
“Kami adalah penyalur KUR terbesar di Indonesia. Peran ini merupakan amanah besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bisa mendapatkan akses permodalan yang layak,” kata Argo Prabowo, di acara Malam Silaturahmi Media yang digelar BRI Regional Office Makassar di Hotel The Rinra, Sabtu, 28 Desember.
Lebih lanjut Argo menjelaskantak hanya menyasar UMKM, BRI juga berupaya menjangkau pelaku usaha ultra mikro yang selama ini dianggap tidak layak secara perbankan (unbankable). Hal ini diwujudkan melalui sinergi dengan dua anak perusahaan, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian.
