Di lini pertahanan, mereka punya Javlon Gusyenov, Mario Jardel, George Brown, Ryuji Utomo, Sandro Embalo, Faieuz Ohorella, Arif Setiawan, hingga Charisma Fathoni. Di sektor gelandang mereka punya Shin-Yong Bae, Adeyemmy, Muhammad Toha,Jack Brown, Bruno da Cruz, Muhammad toha, hingga Irsyad dan Pellu.
Di lini depan, mereka juga tidak kalah mewah. Deretan nama seperti Flavio, Aji Kusuma, Gian Zola, Marcelo Barbosa, Marios Ogboe, hingga Ambrizal Umanailo ada di sana. Mereka semua siap menggempur barisan pertahanan PSM Makassar.
Kondisi ini sedikit berbeda dengan skuad Pasukan Ramang, jika dibandingkan dalam hal pengalaman. Terlebih lagi, sejumlah nama di kubu PSM masih diragukan untuk bisa tampil, seperti M Arfan, Tito Okello, Dzaky Asraf, hingga Hilmansyah.
Namun begitu, Adilson Silva sepertinya akan ambil bagian di pertandingan ini sebagai laga perpisahan, seiring dengan santernya bomber Portugal itu bakal hengkang dari PSM Makassar.
Tak Impresif
Pengamat sepak bola Assegaf Razak menilai, dalam kurun waktu belakangan ini PSM selalu memperlihatkan hasil imbang. Kondisi ini memang dianggap tidak terlalu buruk, tetapi juga tidak menunjukkan hal yang impresif.
Kata dia, alasan yang selal diungkapkan Tavares mengenai banyaknya pemain muda dan banyaknya pemain kunci yang hengkang, memang masuk akal. Namun, itu tidak cukup menjadi alasan sebagai permakluman.
“Memang kalau kita lihat, banyak pemain muda di kubu PSM, tetapi mereka juga, kan, sudah menjadi pilihan untuk memperkuat tim, sehingga suporter memang wajar kalau tidak puas. Karena itu tidak bisa menjadi alasan terus menerus,” ujarnya, Jumat, 27 Desember 2024.
