PALOPO, FAJAR – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo mencatat berbagai capaian kinerja dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sepanjang 2024.
Salah satu capaian yang menonjol adalah keberhasilan program Ketahanan Keluarga Anti-Narkoba yang mencatat indeks sebesar 88,304, melampaui target nasional sebesar 78,70.
Kepala BNN Kota Palopo AKBP Herman mengungkapkan program menyasar keluarga di Kelurahan Bersinar dengan fokus membangun ketahanan orang tua dan anak.
“Capaian ini berkat kerja sama erat antara BNN dan masyarakat. Tingginya indeks ini menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba sudah meningkat signifikan,” ujar Herman, Jumat, 27 Desember 2024.
BNN melaksanakan berbagai program pemberdayaan remaja melalui pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti-Narkoba. Program ini mencatat indeks ketahanan diri remaja sebesar 54,52, yang masuk dalam kategori sangat tinggi.
Pelatihan dan penyuluhan dilakukan untuk membekali remaja agar mampu menolak pengaruh narkoba dalam lingkungannya.
“BNN Kota Palopo berhasil menangani 125 penyalahguna narkoba, dengan rincian 119 orang menjalani rawat jalan dan tujuh lainnya melalui metode rehabilitasi khusus,” ungkapnya.
Dari aspek pemberantasan, pemetaan rawan narkoba menunjukkan terdapat 27 kawasan berstatus bahaya, 16 kawasan rawan, dan 21 kawasan waspada.
Total sebanyak 47.200 orang menerima penyuluhan secara langsung, sementara 60.000 orang dijangkau melalui kegiatan publik seperti talk show, pengangkatan tema di ruang terbuka, dan kegiatan car free day.
