SINJAI, FAJAR–Pemerintah mestinya hadir. Pembangunan timpang memunculkan ketidakadilan.
Warga Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai “mengamuk”. Sudah puluhan tahun mereka tak menikmati jalan mulus. Atas dasar itu, mereka menuntut agar jalan rusak itu diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Amarah warga Terasa dilampiaskan dengan menggeruduk Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sinjai, Jumat, 27 Desember 2024. Mereka didampingi aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sinjai.
Taufik, salah seorang pendemo, dalam orasinya menyampaikan, jalan di Desa Terasa sudah rusak berat sehingga mengganggu aktivitas masyarakat menuju fasilitas publik. Terutama ke pusat perekonomian, pendidikan, kesehatan, maupun pemerintahan.
Terlebih lagi jika memasuki musim hujan, jalan tersebut sulit dilalui. “Sudah puluhan tahun jalan kami rusak tapi tidak pernah diperbaiki, kami merasa dianaktirikan oleh pemerintah,” ungkap Taufik.
Oleh karena itu, dia mendesak mendesak pemerintah daerah untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka juga meminta DPRD untuk memasukkan perbaikan jalan Desa Terasa sebagai prioritas dalam perubahan anggaran daerah.
Lanjut RDP
Anggota DPRD Sinjai Andi Azjumawangsah mengatakan, berdasarkan mekanisme yang ada, aspirasi yang disampaikan terkait jalan rusak di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, telah diterima.
Pihaknya pun akan menyampaikan ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perangkat daerah terkait.
“Intinya apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan kami tindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada. Insyaallah kami akan mengawal apa yang menjadi aspirasi GMNI karena hal ini terkait risiko keselamatan warga, dalam hal ini akses jalan yang rusak parah,” tutupnya.
