BONE, FAJAR – Mobilitas masyarakat selama periode mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup tinggi. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga 3 Januari 2025.
Polres Bone mengeluarkan imbauan 16 titik rawan kecelakaan agar masyarakat bisa lebih waspada. Titik ini didominasi berada di jalan poros Bone-Wajo, Bone-Makassar, Bone- Sinjai, serta dalam Kota Watampone.
Masing-masing di Dusun Lapuse, Desa Lappo Ase, Kecamatan Awangpone; Desa Lattekko, Kecamatan Awangpone; Jl Poros Desa Solo, Kecamatan Dua Boccoe; dan Desa Welado, Kecamatan Ajangale
“Sementara untuk Jl Poros Bone-Makassar berada di Jl Poros Desa Usa, Kecamatan Palakka,” ujar Kasat Lantas Polres Bone Iptu Musmulyadi S, kemarin.
Selanjutnya di Desa Ulaweng Cinnong, Kecamatan Ulaweng; Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo; dan Desa Patangkai, Kecamatan Lapri. Pengendara juga mesti waspada di Jalan Poros Bone-Sinjai, tepatnya di Desa Corawali, Kecamatan Barengi.
Juga di Dusun Bakeaju, Desa Lakukang, Kecamatan Mare; Desa Kadai, Kecamatan Mare; Dusun Ulutau, Desa Mario, Kecamatan Mare; Desa Pada Tua, Kecamatan Tonra; serta Dusun Tuju-tuju, Desa Tarasu, Kecamatan Kajuara.
Pihaknya juga mencatat beberapa titik rawan di dalam Kota Watampone, seperti di Jl Yos Sudarso, Jl MH Thamrin, perempatan Jalan Urip Sumoharjo-Jalan dr Wahidin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan HOS Cokroaminoto.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengatakan selama periode mudik ini pihaknya menerjunkan 143 personel untuk pengamanan. Dia meminta agar masyarakat berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.