FAJAR, MAKASSAR – Putriana Hamda Dakka alias Putri Dakka melaporkan salah satu oknum dokter berinisial R ke Polda Sulsel. Dokter itu dianggap telah memfitnahnya dengan menyebut telah menipu 395 calon jemaah umrah.
Menurut Putri Dakka, apa yang disampaikan dokter itu adalah tidak benar. “Itu merupakan fitnah yang keji. Jemaah itu saja jumlahnya hanya 167, jadi dari mana jumlah 395 itu,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah melakukan penipuan, sebab
calon jemaah umrah yang ia berangkatkan adalah bukan berasal dari jamaah komersil. Akan tetapi merupakan calon jemaah umrah yang mendapatkan subsidi melalui program sedekah yang diberikannya.
Putri Dakka juga mengungkapkan,
sebelum membuat program umrah sedekah ini, ia juga telah memberangkatkan ratusan jemaah umrah secara gratis yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air. “Jadi mana mungkin saya menipu,” tegasnya.
Adapun yang benar kata dia hanya memutus menggunakan travel yang akan memberangkatkan karena diduga tak memiliki izin Penyelenggara Perjalanab Ibadah Umrah. “Saya setop atas nasihat teman. Dari pada nanti bermasalah di sana kan (tanah suci), mending di sini,” terangnya.
Akan tetapi, Putri Dakka merasa namanya dicermarkan oleh oleh dokter yang merupakan pemilik travel itu. “Gara-gara perbuatannya itu bikinlah mereka grup (WhatsApp) sama ini jemaah-jemaah Palopo, 18 orang. Ini jemaah Palopo sebelum minta refund itu berteriak-teriak di grup karena sudah terhasut mereka. Karena mereka membuat satu grup yang namanya mungkin orang terhasut mi sembarang mi na bilang,” ucapnya.
