Herzog mengatakan bahwa ia baru-baru ini mengadakan konferensi dengan para sandera yang dibebaskan dan para ahli medis untuk menilai kondisi para tawanan.
“Berdasarkan kesaksian dan temuan mereka, saya dapat mengatakan bahwa para tawanan berada dalam bahaya besar dan langsung. Setiap hari yang berlalu semakin meningkatkan ancaman terhadap hidup mereka,” imbuhnya.
Israel menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara Hamas dikatakan menahan sekitar 100 tawanan Israel di Gaza. Kelompok itu juga mengatakan bahwa puluhan tawanan tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.
Israel telah melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan hampir 45.400 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (amr)