FAJAR, KIEV–Polandia mengerahkan jet tempur pada pagi Natal sebagai tanggapan atas serangan rudal Rusia yang menargetkan Ukraina.
Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia mengumumkan di X bahwa jet tempur dikerahkan dan sistem pertahanan udara berbasis darat ditempatkan pada siaga tinggi di dekat perbatasan Polandia dengan Ukraina.
Newsweek dikutip Miami Herald telah menghubungi Kementerian Pertahanan Nasional Polandia dan Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan komentar. Di tengah perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, ketegangan di sepanjang sisi timur NATO tinggi karena risiko yang ditimbulkan oleh tindakan militer Rusia di dekat perbatasan negara-negara anggota aliansi.
Polandia, anggota NATO, telah berulang kali mengambil langkah-langkah untuk menjaga wilayah udaranya dan menjaga kesiagaan di tengah konflik di Ukraina.
Komando militer Polandia melaporkan bahwa jet tempur dikerahkan saat Rusia meluncurkan rudal ke Ukraina pada Rabu pagi. Serangan yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina dilaporkan terjadi di beberapa kota termasuk Kharkiv, Dnipro, Kremenchuk, Kryvyi Rih, dan Ivano-Frankivsk.
Komando Operasional mengatakan pasukan Polandia ditempatkan pada siaga tinggi sebagai bagian dari strategi pertahanan terkoordinasi di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina, menekankan pemantauan situasi secara terus-menerus bahkan selama liburan. Komando Operasional menegaskan kembali bahwa langkah-langkah tersebut merupakan prosedur standar selama ancaman yang dirasakan di dekat perbatasan Polandia.