Tindakan serupa diambil awal bulan ini, ketika Polandia menanggapi serangan rudal Rusia di Ukraina dengan mengerahkan jet tempur. Polandia juga mengerahkan dua jet F-16 untuk mencegat pesawat Il-20 Rusia yang melakukan misi pengintaian di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik pada bulan Agustus. Komando Operasional menekankan pentingnya kesiapan segera untuk melawan potensi limpahan dari konflik di Ukraina ke wilayah NATO.
“Langkah-langkah yang diambil ditujukan untuk memastikan keamanan di wilayah yang berbatasan dengan wilayah yang terancam 24/7, termasuk selama musim liburan,” kata Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia di X.
Wali Kota Kharkiv Igor Terekhov mengatakan di Telegram bahwa Kharkiv diserang roket besar-besaran. “Serangkaian ledakan terdengar di kota itu dan masih ada rudal balistik yang menuju ke kota itu. Tetaplah di tempat yang aman.,” katanya.
Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Syhibasaid menulis di X, “Serangan besar-besaran Rusia lainnya terhadap sistem energi Ukraina.”
Militer Polandia akan terus memantau situasi dan mempertahankan tingkat kesiapannya yang tinggi sambil berkoordinasi dengan sekutu NATO. Respons lebih lanjut akan bergantung pada skala dan dampak tindakan Rusia di masa mendatang. (amr)
