Auditor juga melihat adanya budaya mutu yang kuat di kalangan seluruh staf dan dosen Unismuh, tercermin dari keterlibatan aktif mereka dalam proses audit dan evaluasi internal sebelumnya.
Selain temuan positif, auditor juga memberikan beberapa rekomendasi untuk meningkatkan mutu Unismuh di masa mendatang. Salah satunya adalah memperbaiki sistem dokumentasi untuk memastikan setiap proses memiliki bukti yang terukur dan terstruktur.
Merespon rekomendasi auditor, Koordinator Tim ISO Unismuh, Dr. Amrullah Mansida, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti beberapa rekomendasi perbaikan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan audit ini sebagai pijakan untuk terus meningkatkan standar mutu Unismuh agar memiliki standar internasional,” ungkapnya.
Unismuh di Jalan yang Benar
Rektor Unismuh, Dr. Abd. Rakhim Nanda, dalam sambutannya, menggarisbawahi temuan audit. “Alhamdulillah, tidak ada temuan major, masih ada 3 temuan minor, dan ada beberapa rekomendasi perbaikan, yang bisa kita perbaiki dalam sebulan,” pungkasnya.
Dengan hasil tersebut, maka Unismuh dianggap tetap dapat mempertahankan sertifikat ISO 21001:2018 yang telah diperoleh sejak tahun 2023.
“Tapi kesyukuran kita tahun ini, 100 persen Unit Kerja telah berhasil meraih sertifikat ISO. Tahun lalu, ada 59 unit kerja, tahun ini bertambah 14, yang terdiri dari 9 prodi, dan 5 lembaga,” pungkas Rakhim Nanda, yang baru menjabat sebagai Rektor Unismuh selama 4 bulan, sejak 13 Agustus 2024.
Pencapaian tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa Unismuh sudah berada pada jalan yang benar. “Jalan yang benar indikatornya, kita sudah berjalan pada arah, jalur, dan tujuan yang sudah benar. Buktinya hari ini, 100 persen unit kerja mendapat sertifikat ISO 21001:2018,” ujar Nakhoda Unismuh itu.