FAJAR, MEDAN — PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola terminal nonpetikemas di Indonesia.
Seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose hingga terminal penumpang, berkomitmen untuk siap mengawal arus penumpang dan barang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) di seluruh terminal yang dikelolanya.
SPMT melakukan beberapa persiapan baik sisi personel maupun fasilitas di terminal untuk mengantisipasi peningkatan arus penumpang dan barang selama Nataru 2024/2025 agar dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Sebagai komitmen SPMT untuk mengawal kelancaran arus penumpang dan barang selama periode Nataru 2024/2025, kami bekerja sama dengan Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker untuk mempersiapkan personel dalam kesiapsiagaan menghadapi kondisi gawat darurat sebagai langkah antisipasi,” ujar Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto, Selasa, 24 Desember 2024.
Persiapan tersebut meliputi peningkatan kompetensi personel dalam melakukan Emergency Response Plan, pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), penanganan pemadaman kebakaran, serta implementasi Sistem Manajemen K3 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.50 Tahun 2012.
Selain itu, SPMT juga memastikan kesiapan layanan dan fasilitas yang diberikan di seluruh terminalnya dapat berjalan dengan optimal. Saat ini SPMT mengelola 9 terminal penumpang yang meliputi: Sri Bintan Pura, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Tanjung Wangi, Parepare, Bima, dan Lembar.