MAKASSAR, FAJAR – Kisruh terkait 12 pemain PSM yang ada di dalam lapangan saat menit akhir kontra Barito Putera, pada laga pekan ke-16 Liga 1 musim ini, di Stadion Batakan, Minggu, 22 Desember 2024.
Saat itu, PSM Makassar melakukan pergantian pemain di menit akhir. Masing-masing Daffa Salman menggantikan Akbar Tanjung, Fahrul Aditia menggantikan Latyr Fall, dan Arham Darmawan menggantikan Syahrul Lasinari.
Bahkan pergantian ini pun tercatat dalam Match Summary PSM vs Barito pekan ke-16 Liga 1 musim ini. Di sana tercantum, Syahrul Lasinari keluar pada menit ke-90+6, Akbar Tanjung 90+6(1), dan Latyr Fall 90+6(2).
Kondisinya, Daffa Salman masuk lebih dahulu karena Akbar Tanjung ditandu keluar lapangan. Kemudian Arham Darmawan masuk menggantikan Latyr yang keluar lewat pinggir lapangan. Namun begitu, Syahrul berjalan keluar, wasit meniup peluit play on dan Fahrul masuk lapangan. Inilah yang menyebabkan PSM bermain dengan 12 pemain.
Media Officer (MO) PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengaku, PSM memang sengaja melakukan pergantian tiga pemain tersebut sekaligus di menit akhir, tepatnya pada menit ke-90+7. Itu dilakukan, sebab PSM masih punya kuota pergantian tiga pemain, setelah Rizky Eka menggantikan Ricky Pratama pada menit ke-62, dan Abdul Rachman menggantikan Ananda Raehan pada menit ke-70.
”PSM melakukan pergantian tiga pemain secara bersamaan di satu menit terakhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-90+7. Pergantian pemain ini dilakukan karena kami memanfaatkan slot pergantian yang terakhir,” ujarnya, Minggu, 22 Desember, malam.