Darwisman menegaskan bahwa Sulawesi Selatan memiliki potensi besar dalam mengembangkan Asuransi Parametrik, mengingat luasnya sektor agrikultur dan tingginya ketergantungan pada cuaca.
“Dengan meningkatnya risiko perubahan iklim, literasi dan inklusi keuangan perlu diperkuat agar para petani memahami manfaat dan mekanisme asuransi ini,” katanya.
OJK Sulselbar berkomitmen untuk terus mendorong edukasi kepada masyarakat dan menggandeng berbagai pemangku kepentingan guna memperluas akses terhadap produk ini.
“Kami optimis bahwa Asuransi Parametrik bisa menjadi solusi inovatif yang mendukung ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor agrikultur di Sulawesi Selatan,” pungkas Darwisman. (edo)