FAJAR, MAKASSAR — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus meningkatkan kinerja ekselen guna menjadi perusahaan minyak kelas dunia.
PHE sebagai Subholding Upstream mengkoordinir 5 Regional yang masing-masing dinahkodai oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk Regional 1/Sumatera, PT Pertamina EP (PEP) untuk Regional 2/Jawa.
Lalu PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) untuk Regional 3/Kalimantan, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) untuk Regional 4/Indonesia Timur, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) untuk Regional 5/Internasional.
Kemudian 2 Anak Perusahaan Services yaitu PT PDSI dan PT Elnusa, Tbk.; serta 1 Anak Perusahaan yang bergerak dalam pemrosesan gas alam yaitu PT Badak NGL.
Data sampai akhir 2021 menunjukkan bahwa wilayah Kerja PT PHE sebagai Subholding Upstream tersebar di 40 wilayah kerja domestik dan 27 wilayah kerja internasional.
Situasi keamanan dan geopolitik global saat ini yang berkembang sangat dinamis, berpotensi mempengaruhi jalannya proses bisnis baik di wilayah operasi domestik, terlebih di wilayah operasi internasional.
Vice President HSSE Subholding Upstream, Gelar Winayawidhi Suganda memandang dukungan informasi data terkait perkembangan situasi keamanan dan geopolitik, beserta analisa dampaknya sebagai suatu kebutuhan yang kritikal.
“Ini guna mengamankan kegiatan operasi Subholding Upstream khususnya di luar negeri,” ucapnya.
Menindakanjuti hal ini, ia menggandeng Badan Instalasi Strategis Pertahanan (BAINSTRAHAN) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk bersinergi dengan Subholding Upstream agar kebutuhan terkait informasi, data dan analisa situasi keamanan dan geopolitik ini dapat terpenuhi secara optimal.