“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mengatasi kesenjangan informasi mengenai kesehatan reproduksi bagi anak-anak disabilitas dan kusta,” ucapnya.
Dengan sinergi lintas sektor, HWDI Sulsel optimis akan tercapai pemenuhan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi yang lebih inklusif di masa depan. (wis)