Hotel Claro selalu punya kreativitas unik dalam memanfaatkan barang-barang bekas. Kali ini, 100 kardus bekas disulap menjadi pohon Natal mewah di lobi hotel.
DEWI SARTIKA MAHMUD
Makassar
Pohon Natal indah itu berdiri di tengah lobi hotel. Tingginya empat meter. Di tepiannya dihiasi dedaunan hijau merambat. Boneka-boneka kecil menambah kesan manis.
Tamu yang baru masuk di pintu lobi, langsung disambut pemandangan indah ini. GM Hotel Claro, Anggiat Sinaga, sedang berdiri di samping pohon Natal cantik itu.
“Ini adalah pohon Natal ramah lingkungan kami tahun ini. Kami menggunakan sekitar 100 kardus bekas air mineral milik hotel yang selama ini hanya menumpuk di gudang,” ungkap Anggiat.
Sembari menunjukkan detail ornamen yang menghiasi pohon tersebut, Anggiat menyebut pembuatan pohon Natal bukan sekadar tradisi tahunan. Tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin menyampaikan pesan penting bahwa kreativitas dapat menjadi solusi untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat,”tambah pria yang akrab disapa Babe ini.
Membuat pohon ini bukanlah proses yang rumit. Hanya membutuhkan kerja sama tim yang solid. Dalam waktu satu hari, para karyawan hotel bergotong-royong mengumpulkan kardus, memotong, menyusun, dan menghias hingga terbentuklah pohon Natal setinggi empat meter.
“Ini bukan hanya pohon Natal biasa, tetapi simbol kerja keras dan inovasi bersama,” sambungnya.
Keputusan menggunakan kardus bekas tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya mendaur ulang.