FAJAR, MAROS — Curah hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu, 21 Desember 2024 lalu juga menyebabkan beberapa titik mengalami longsor.
Bahkan sedikitnya empat titik longsor terjadi di sepanjang Jalan Poros Maros-Bone.
Kasat lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin mengatakan dua titik longsor terjadi di Kappang, Kecamatan Cenrana dan Tompoladang, Kecamatan Mallawa.
“Sejak Sabtu sudah ada empat titik longsor sepanjang Poros Maros-Bone ini, namun yang paling riskan sekarang adalah di Tompoladang Mallawa,” jelasnya Senin, 23 Desember 2024.
Diakuinya longsor yang terjadi ini sempat membuat arus lalu lintas terhambat.
Diakuinya curah hujan yang tinggi saat ini dikhawatirkan menyebabkan adanya longsor susulan.
“Makanya kita melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk menyiagakan alat berat di jalan ini. Itu untuk mengantisipasi longsor yang sering kali terjadi karena curah hujan yang masih tinggi,” jelasnya.
Sehingga, saat ini sudah ada operator dan alat berat yang standby di lokasi. “Ada dua unit, masing-masing satu excavator dan satu loader untuk antisipasi perlambatan akibat longsoran,” sebutnya.
Dia menyebut kalau proses evakuasi material longsoran biasanya memakan waktu hingga satu jam. Sehingga pihaknya masih menyiagakan personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi ini. “Saat ini backup dari Dirlantas ada 12 dan Lantas Maros 10 dan backup Polsek Camba dan Mallawa,” pungkasnya. (rin)