Diawali dari seorang pasien, kemudian bertambah secara signifikan sampai Desember ini dengan jumlah 20-30 pasien per bulan. Selain itu, UPT RSKDGM juga telah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial, berupa operasi celah bibir dan lelangit sebanyak dua kali, dan di antaranya adalah hasil kerja sama dengan Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, CCC, RSGM Universitas Hasanuddin, PABMI, PERDATIN, Smile Train dan FKG Universitas Hasanuddin.
“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan penuh direktur rumah sakit dalam merealisasikan ruang dan layanan bedah sentral. Sebelumnya, Bedah Sentral Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan belum dapat direalisasikan dan hanya menjadi wacana saja. Namun, Pada kepemimpinan drg. Wiwik Elnangti Wijaya, selaku direktur rumah sakit, beliau melakukan aksi percepatan hingga dapat di realisasikan, bejalan dengan optimal bahkan menjadi layanan unggulan kami sampai saat ini. Rumah sakit Khusus Daerah Gigi dan Mulut Provinsi Sulawesi Selatan Siap Senantiasa Melayani Anda,” tambahnya. (uca)