Melanjutkan amanat Kapolri, Kapolres menjelaskan, perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Perayaan Nataru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif,” tambahnya.
Demi menjamin keamanannya, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.
“Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025,” ujar Kapolres melanjutkan amanat tersebut.
“Mari kita laksanakan tugas pengamanan Nataru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian,” tegas Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.
Untuk diketahui, dalam Operasi Lilin Pallawa 2024 ini Polres Toraja Utara melibatkan total 104 personel dengan membangun 4 Pos Pengamanan yang terletak di lokasi Objek wisata (Ke’te’ Kesu, Londa, To’ Tombi dan Tongkonan Lempe) serta 3 Pos Pelayanan yang berlokasi di Kecamatan Rantepao, Terminal Bayangan Bua, dan Kecamatan Nanggala. (ams)