FAJAR, MAROS— Sekitar 350 paket sembako dan makanan siap saji disalurkan Kepolisian Resort (Polres) Maros Minggu, 22 Desember 2024.
Sembako dan makanan siap saji ini disalurkan langsung Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Maros, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Douglas Mahendrajaya didampingi Wakapolres Maros, Kompol Andi Alamsyah bersama personel kepolisian Polres Maros lainnya kepada korban banjir di Kelurahan Pallantikang Kecamata Maros Baru dan di Dusun Kampala Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Marusu.
Mereka mendatangi satu persatu rumah warga yang tergenang dengan menggunakan perahu. Sebab ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa.
Lokasi penyaluran ini merupakan salah satu lokasi banjir terparah.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya mengatakan untuk di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Maros Barus ada sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) dan di Dusun Kampala Desa Bonto Mate’ne Kecamatan Marusu terdapat 300 KK yang terdampak banjir.
Diakuinya saat proses penyaluran sembako cukup terkendala dengan kuatnya arus dan ketinggian air yang mencapai 2 meter.
“Arus air sangat deras, dan untuk pemukiman warga yang digenangi air bahkan mencapai dua meter dan untuk menjangkaunya harus menggunakan perahu,” jelasnya.
Dia mengatakan warga di dua titik yang dikunjungi ini masih bertahan di rumah masing-masing dan belum ada permintaan untuk evakuasi.
“Rata-rata rumahnya, rumah panggung, sehingga hanya bagian bawahnya yang tergenang, dan bagian atas masih bisa ditempati,” sebutnya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Maros jika terdapat warga yang akan dievakuasi.
“Dari BPBD ada perahu karet dan kami juga punya kano di Samapta jika saja ada warga yang hendak di evakuasi,” akunya.
Sementara itu salah satu warga, Ilyas mengaku sudah beberapa hari mereka terdampak banjir.
Diakuinya jika curah hujan beberapa hari ini memang cukup tinggi.
Warga lainnya, Rahmatia mengaku sudah empat hari terakhir terdampak banjir.
Dia mengatakan kalau saat ini ketinggian air sudah mencapai 2 meter.
“Alhamdulillah kita terbantu sekali dengan adanya bantuan sembako ini.
Apalagi sejak banjir menerjang akses untuk ke ibu kota kabupaten dan ke pasar sangat terbatas. Makanya, kami sangat terbantu, terima kasih atas bantuannya,” akunya. (rin)
