FAJAR, MAROS— Sejumlah pemukiman di Kabupaten Maros mulai terendam banjir.
Tak hanya di daerah perkotaan dan sekitar bantaran sungai, daerah pegunungan pun mulai terdampak.
Seperti di Desa Cenrana, Kecamatan Camba Kabupaten Maros.
“Sejak pagi, air mulai naik. Termasuk di rumah saya juga terendam banjir,” kata warga Desa Cenrana, Andi Syafruddin.
Bahkan, kata dia, air sudah masuk ke dalam rumahnya.
“Tinggi sekali air, karena di dalam rumah saja sudah sampai dada orang dewasa. Semua barang-barang terendam, kulkas dan perabot lainnya,” ungkapnya
Diakui Syafruddin kondisi banjir seperti saat ini baru pertama kali ia alami sejak puluhan tahun tinggal di sana.
“Hampir 43 tahun saya ada disini. Baru sekarang saya alami kondisi banjir yang masuk di dalam rumah. Bahkan sampai dada orang dewasa,” akunya.
Padahal kata dia, hujan secara terus menerus baru terjadi semalaman.
“Ini masih naik terus airnya, sepertinya memang air kiriman. Karena di lokasi saya ini memang pertemuan antara Sungai Cenrana dan Sungai Walanae,” akunya.
Dia mengatakan kalaupun di wilayahnya sempat banjir, biasanya hanya banjir kecil dan tidak sampai masuk ke dalam rumahnya.
“Biasa hanya di depan rumah. Sekarang sudan masuk,” katanya.
Laporan sementara ada sekitar 50 KK warganya yang terdampak banjir.
“Kalau yang disini 50 KK yang di atas gunung saya belum dapat laporannya, karena air bergerak terus,” jelasnya.
Tidak hanya rumah-rumah warga, kata dia, TK, SD hingga masjid pun mulai dilanda banjir.
Hingga saat ini hujan masih terus mengguyur Kabupaten Maros. (rin)
