Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis yang membuka langsung kegiatan ini mengatakan, SP4N-LAPOR! ini bukan saja menjadi kebutuhan pemerintah daerah, SP4N-LAPOR! ini menjadi suatu kebutuhan di Republik Indonesia.
Sehingga harus implementasikan di Kabupaten Gowa.
“Tentunya dalam pelaksanaannya iani bukan saja di tatanan Dinas Kominfo saja, melainkan bisa diimplementasikan di semua tatanan untuk bisa memahami terkait dengan adanya SP4N LAPOR! di Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Menurutnya pintu gerbang adanya pelaporan masyarakat berada pada tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa. Sumber semua informasi berasal dari bawah, sehingga dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa perlu memberikan pemahaman dan penjelasan terkait dengan mekanisme Bagaimana tatanan dan SOP SP4N-LAPOR! yang dilaksanakan di Kabupaten Gowa.
“Kedepan masyarakat akan butuh tempat pengaduan masyarakat, butuh sentral pengaduan, kalau kita tidak siap maka yakin dan percaya semua tatanan penyelenggara pemerintah baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan menjadi bingung sendiri,” pesannya.
Dihadapan 64 orang peserta, Sekkab Gowa berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta, dirinya juga mengajak untuk menjadikan kesempatan ini sebagai ajang berbagi pengalaman dan pengetahuan serta memperkuat sinergi dalam pengelolaan pengaduan masyarakat. (sae)
