Meski akan melakukan perubahan frontal di barisan starting XI-nya, Inzaghi memastikan mereka tidak akan kehilangan daya ledak. Menurutnya, ia sudah melihat komitmen luar biasa pasukannya dalam beberapa tahun terakhir.
“Hal yang paling membuat saya bangga adalah komitmen gila yang telah dilakukan para pemain saya selama tiga setengah tahun, mereka selalu menunjukkannya kepada saya bahwa mereka adalah grup yang hebat,” ujarnya.
Di kubu Udinese, mereka menyongsong laga ini dengan bekal kekalahan 1-3 melawan Napoli di kandang sendiri pada akhir pekan. Pelatih Kosta Runjaic mengakui bahwa itu adalah kekalahan yang pantas.
Namun, ia menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berjuang maksimal di Stadion Bluenergy dan mereka hanya perlu bekerja sedikit lebih keras untuk menantang Inter yang pasti tidak akan lebih mudah.
“Kami bermain dengan baik untuk memimpin, tetapi kami harus mengatakan bahwa Napoli bermain sangat baik. Kami harus terus bekerja keras dan melaju ke pertandingan berikutnya,” tegasnya di situs Udinese.
Gelandang Udinese, Arthur Atta juga memastikan kekalahan dari Napoli tidak akan mempengaruhi mental timnya. Sebaliknya, mereka belajar dari laga itu. “Pertandingan seperti ini membantu kami untuk berkembang,” ujarnya.
Udinese yang belum pernah meraih gelar Coppa Italia tidak akan diperkuat Sandi Lovric yang mengalami cedera paha di akhir pekan. Gelandang Slovenia itu bergabung dengan Oier Zarraga, Martin Payero, Keinan Davis, dan kiper utama Udinese Maduka Okoye di ruang perawatan.
