FAJAR, PANGKEP – Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar konferensi mahasiswa internasional yang membahas solusi inovatif untuk tantangan global, yang dilaksanakan secara daring, pada 17 Desember 2024.
Konferensi yang dikemas dalam bentuk seminar internasional ini mengusung tema “Innovative Solutions for Global Challenges : Bridging Disciplines for a Sustainable Future,” yang dihadiri oleh 205 mahasiswa dari lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Jepang, Taiwan dan Filipina.
Ketua Panitia, Meline Gerarita, S.H., M.H mengatakan bahwa konferensi ini menghadirkan tiga pembicara utama dari institusi terkemuka, di antaranya Hiroshima University, Politeknik Metro Betong Malaysia dan Polipangkep.
“Konferensi ini bertujuan untuk menggali solusi inovatif yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi masa depan dunia, khususnya dalam konteks pertanian berkelanjutan,” katanya.
Direktur Polipangkep, Dr. Ir. Darmawan, M.P mengungkapkan dalam sambutannya bahwa konferensi ini menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan solusi berbasis inovasi untuk tantangan global.
Selain itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Polipangkep, Nur Rahmawaty Arma, S.Pi., M.Sc., Ph.D mengatakan, bahwa dengan kolaborasi antar berbagai ilmu, dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam mengatasi masalah global khususnya yang berkaitan dengan sektor tekno agro maritim dalam menghadapi perubahan iklim.