Ia juga menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan sosial ini tidak pernah dipublikasikan atau diviralkan, namun justru pemilik akun yang menyebarkan narasi negatif yang tidak benar. “Saya hadir di wilayah ini untuk tugas negara, untuk menyiapkan wilayah pertahanan, serta membangun kesadaran bela negara di masyarakat. Saya bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat. Saya yakin, ada pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dengan kegiatan kami dan mungkin itulah yang menyebabkan munculnya tuduhan ini,” ujar Rizal.
Rizal menambahkan bahwa dirinya siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang akan diambil terhadap pemilik akun tersebut. Ia juga berharap agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang tidak jelas kebenarannya.
Akun TikTok ‘marwan.cobra76′ yang telah berulang kali menyebarkan hoax terkait institusi TNI kini menjadi perhatian aparat hukum. Pihak Rizal berharap agar proses hukum berjalan lancar, dan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (rls/)