TERNATE, FAJAR–Pelatih Malut United Imran Mahumarury mengaku kelimpungan menghadapi PSM Makassar. Dia menegaskan tidak senang dengan hasil ini karena sejak awal pihaknya menargetkan kemenangan kandang.
“Dari segi hasil kami kecewa, karena dari awal kami target menang. PSM datang dengan semangat luar biasa. Saya apresiasi para pemain saya, meski hasil tidak membahagiakan, mereka tampil baik dan luar biasa,” kata dia usai laga Malut United vs PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15 di Stadion Gelora Kie Raha, Maluku Utara, Selasa, 17 Desember 2024.
Pada dasarnya, dia sudah berusaha keras untuk mengubah pola permainan. Namun, semua terlambat dilakukan dan PSM berhasil membuat mereka kesulitan. Sehingga, dia tidak begitu bahagia usai pertandingan ini.
“Beberapa taktikal saya ganti di babak kedua, tetapi itu setelah kebobolan. Sisi kiri tidak perform, makanya saya kembalikan Yance ke kiri. Ada perbaikan setelahnya, namun gol itu terjadi di babak pertama dan kami terlambat melakukan itu,” lanjutnya.
Imran juga mengaku, meski di babak kedua ada perbaikan dalam hal performa, namun hal lain yang tidak terduga juga dilakukan oleh PSM. Ini membuat anak asuhnya terlena dan terdikte oleh permainan Pasukan Rmang.
“Para pemain terbawa dengan irama permainan PSM, mereka main terlalu ke bawah. Maka kami hanya bisa mengantisipasi serangan dan servis, karena di Liga 1 ini servis selalu menjadi andalan,” terangnya.
Sementara Yance Sayuri menegaskan, hasil ini akan menjadi evaluasi besar bagi para pemain dan memaksimalkan performa di laga selanjutnya. Sebab, hasil imbang dianggap tidak menyenangkan dan dia berambisi untuk meraup tiga poin.