Memasukkan ICOR sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU)
• Dalam dokumen perencanaan seperti RPJMD dan RKPD, ICOR dapat dijadikan salah satu indikator ekonomi makro yang harus dicapai.
• Pemerintah daerah dapat menetapkan target ICOR yang ideal untuk sektor-sektor prioritas, seperti infrastruktur, pertanian, industri, atau pariwisata.
• Penggunaan ICOR sebagai indikator kinerja memastikan bahwa program dalam APBD dirancang untuk meningkatkan efisiensi alokasi anggaran dan investasi.
Memprioritaskan Program dengan Rasio Investasi terhadap Output yang Optimal
• Identifikasi Program Prioritas: Fokus pada program yang memberikan dampak besar terhadap output ekonomi, seperti pembangunan infrastruktur produktif, peningkatan kapasitas tenaga kerja, dan pemberdayaan UMKM.
• Studi Kelayakan dan Analisis Cost-Benefit: Sebelum alokasi anggaran, lakukan kajian untuk memastikan setiap proyek memiliki rasio investasi terhadap output yang efisien.
• Pemilihan Sektor Efisien: Prioritaskan sektor-sektor yang memiliki ICOR rendah (efisien), seperti sektor teknologi atau jasa, dibanding sektor dengan ICOR tinggi (kurang efisien).
Meningkatkan Kualitas Perencanaan Investasi Daerah
• Data yang Akurat: Gunakan data terkini mengenai tingkat produktivitas investasi di berbagai sektor.
• Konsultasi dengan Pakar: Libatkan ekonom dan ahli perencanaan investasi dalam menyusun program yang mendukung pengurangan ICOR.
• Pelibatan Swasta: Pemerintah daerah dapat memanfaatkan skema PPP (Public-Private Partnership) untuk meningkatkan efisiensi investasi tanpa membebani APBD.