“Karena jembatan ini menggunakan anggaran sekitar Rp18 miliar, jadi harus kokoh dan kuat dan dikerja berdasarkan desain dan perencanaan yang matang, bukan dikerja asal-asalan,” tutur SAR.
SAR mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidrap untuk dibuatkan Detail Engineering Desain (DED). Juga meminta masukan Ketua Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas untuk segera diusulkan melalui JID.
“Saya baru komunikasi lewat telepon dengan kadis PU provinsi (Astinah Abbas) untuk segera diusulkan melalui JID dan nanti akan diperkuat melalui anggota Komisi V DPR RI agar Jembatan Bulucenrana segera dapat perhatian khusus,” bebernya. (ams/zuk)