FAJAR, MAKASSAR— Sebanyak 154 santri dan santriwati Madrasah Aliyah (MA) Nurul As’adiyah Callaccu Sengkang, Kabupaten Wajo, melakukan kunjungan ke Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Rabu (18/12/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program study tour untuk memperkenalkan dunia pendidikan tinggi kepada siswa kelas XII.
Rombongan diterima langsung oleh jajaran pimpinan UMI di Auditorium Al Jibra, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Dalam kesempatan ini, para santri mendapat penjelasan mendalam tentang program studi, fasilitas, hingga berbagai keunggulan yang dimiliki UMI. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Kepala MA Nurul As’adiyah Callaccu, Usman, menyampaikan kebanggaannya terhadap minat besar santri untuk melanjutkan pendidikan ke UMI.
“Alhamdulillah, para santri kami sangat berminat untuk melanjutkan kuliah di UMI. Insya Allah semua yang hadir di sini berangan-angan untuk menjadi mahasiswa UMI,” ungkapnya.
Menurut Usman, banyak alumni dari madrasahnya yang telah melanjutkan pendidikan di UMI, bahkan beberapa masih aktif berkuliah di kampus tersebut.
“UMI adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia Timur, khususnya di Sulawesi Selatan. Ini menjadi motivasi besar bagi santri kami untuk melanjutkan pendidikan di sini,” tambahnya.
Plt Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Ia menjelaskan, kegiatan seperti ini memberi kesempatan kepada santri untuk mengenal lebih dekat kampus UMI, baik secara rasional maupun objektif.
“Mereka bisa melihat langsung fasilitas dan suasana akademik di UMI, sehingga mereka bisa lebih yakin dalam menentukan pilihan,” jelas Prof Hambali.
Prof Hambali juga menekankan pentingnya memberikan peluang kepada siswa berprestasi. UMI menyediakan jalur khusus untuk para santri berprestasi serta berbagai beasiswa, termasuk Beasiswa Binaan.
“Kami ingin memberikan akses seluas-luasnya kepada generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di UMI,” imbuhnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar, menilai kunjungan ini sebagai langkah yang tepat. Menurutnya, UMI merupakan pilihan terbaik bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi.
“UMI memiliki jumlah guru besar terbanyak di luar Pulau Jawa dan telah meraih akreditasi unggul pertama di kawasan ini. Kunjungan ini akan membuka wawasan mereka tentang keunggulan UMI,” ujarnya.
Para santri juga diajak berkeliling untuk melihat fasilitas yang dimiliki UMI, seperti laboratorium, perpustakaan, hingga fasilitas olahraga. Mereka terlihat terkesan dengan suasana kampus yang religius namun tetap modern. Hal ini semakin menguatkan motivasi mereka untuk melanjutkan studi di kampus tersebut.
Melalui kunjungan ini, UMI kembali menunjukkan komitmennya sebagai universitas terkemuka yang siap mencetak generasi muda berkualitas.
Dengan berbagai keunggulan dan fasilitas yang dimiliki, UMI semakin mengukuhkan posisinya sebagai kampus pilihan utama di kawasan Indonesia Timur.(wis)