HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – PSM Makassar bakal menghadapi Malut United pada laga pekan ke-15 Liga 1 musim ini, di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Selasa, 17 Desember, sore.
Jelang laga ini, pelatih PSM Makassar mengaku tidak punya persiapan yang bagus. Sebab, mereka terlalu banyak melakukan perjalanan yang panjang. Ini karena mereka tidak memiliki stadion di Makassar untuk bertanding.
Selain itu, jadwal padat membuat mereka juga harus banyak menghabiskan waktu di pejalanan. Sehingga, mereka hanya fokus untuk memulihkan fisik untuk menghadapi pertandingan ini.
“Persiapan kami tidak semulus yang diharapkan. Tanggal 13 kami main, tanggal 14 perjalanan, dan tanggal 15 kami ingin latihan namun cuaca tidak mengizinkan. Kami fokus pemulihan dan recovery pemain, cuma itu dan meeting video, termasuk individual meeting,” ujarnya, Senin, 16 Desember.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi anak asuhnya sedang tidak prima. Mereka banyak kelelahan di jalan, sehingga fisiknya tidak 100 persen on fire. Ditambah lagi deretan cedera yang melanda mereka.
“Saya merasakan betul seperti apa lelahnya di perjalanan. Bayangkan saja, bagaimana dengan para pemain. Mereka kelelahan di jalan dan harus bermain dalam pertandingan. Tentu ini menjadi hal yang tidak menguntungkan,” lanjutnya.
Dia juga mengaku, calon lawannya ini merupakan kuda hitam. Sebab, mereka menunjukkan performa baik, meski statusnya sebagai tim debutan setelah promosi dari Liga 2 musim ini.
“Malut menurut saya bagus, situasinya bagus, mereka baru saja promosi dari Liga 2 dan mereka memiliki empat pemain kami seblumnya, tiga lokal dan satu asing. Tim mereka juga dihuni pemain yang bagus dan punya pengalaman,” kata dia.
