English English Indonesian Indonesian
oleh

Harga Tomat-Bawang Melonjak Tajam

BONE, FAJAR – Sejumlah Komoditas di Kabupaten Bone dilaporkan mengami lonjalan harga jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pantauan FAJAR di Pasar Sentral Lama Bone, harga tomat dilaporkan pedagang mencapai Rp13 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya dihargai hanya Rp5-7 ribu

“Sudah dua minggu ini naik terus harga tomat, Ndi,” jelas pedagang sayur, Hasan Lapri, kemarin.

Selain tomat, cabai rawit juga naik. Seperti halnya di Pasar Bajoe yang dihargai Rp35 ribu per kg, sementara di Pasar Palakka Rp30 ribu. Padahal pekan sebelumnya hanya Rp25 ribu per kilo.

“Ini cabai saya ambil langsung dari petani di Pappolo, memang naik harganya, karena stoknya terbatas, katanya juga ada yang gagal panen,” jelas salah seorang pedagang di Pasar Palakka, Wardah.

Kepala Dinas Perdangangan Bone Hamzah Sanusi mengatakan pihaknya juga mewanti-wanti kenaikan harga telur dan daging ayam, yang biasanya akan naik selama periode Nataru.

Sampai saat ini harga untuk sejumlah komoditas ini masih terpantau stabil. “Kalau di minggu ini memang cuma dua komoditas: tomat dan cabai rawit ini yang mengalami kenaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan Bone Andi Rustan menerangkan tomat belakangan ini cukup langka. Bahkan menjadi salah satu penyumbang inflasi di Bone sebesar 1,49 persen pada November lalu.

Selain tomat, bawang merah juga merangkak naik dalam dua bulan terakhir. Harganya telah menyentuh angka Rp40 ribu per kg.

“Ini terus bertahan untuk jenisnya yang paling tinggi itu di harga Rp40 ribu, ada Rp30 ribu, kan biasanya itu di harga Rp25 ribu,” tutur Rustan. (an/zuk)

News Feed