HARIAN.FAJAR.CO.ID, GOWA–Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan pendirian Posko Terpadu Bencana hingga tingkat desa/kelurahan.
Arahan tersebut disampaikan Adnan saat memimpin Rapat Koordinasi bersama para pimpinan SKPD, Kabag, dan camat di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
“Buat Posko Terpadu Kabupaten Gowa (posko utama) di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, kemudian di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan posko dibuat di kantor masing-masing,” tegas Adnan.
Sebagai penanggung jawab Posko Terpadu Kabupaten, Adnan menunjuk lima SKPD terkait, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Sosial.
“Mulai dari sekarang persiapkan poskonya, hari ini atau besok sudah selesai. Begitu pun posko di kecamatan, desa, dan kelurahan. Nanti kita akan turun cek poskonya,” jelasnya.
Langkah ini sangat penting untuk menghadapi potensi bencana pada puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Desember hingga awal tahun depan. Berdasarkan prakiraan BMKG, puncak intensitas hujan akan berlangsung mulai 24 Desember hingga Februari, dengan penurunan intensitas mulai awal Maret.
“Di atas tanggal 20 Desember, kita akan memasuki puncak musim hujan. Kita harus siap mengantisipasi segala potensi bencana,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gowa, Wahyudin mengatakan bahwa meski situasi saat ini terkendali, BPBD Gowa terus mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi curah hujan tinggi.