GOWA, FAJAR — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, meminta agar pengelolaan Dana Transfer Pusat untuk Kabupaten Gowa ditingkatkan seoptimal mungkin. Hal ini bertujuan agar dana tersebut benar-benar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Permintaan ini disampaikan Adnan saat menghadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (16/12).
“(Untuk) Gowa itu Rp1,68 triliun. Ada kenaikan 5 persen dibanding tahun lalu. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program strategis dan prioritas nasional, tentunya dengan mengoptimalkan penggunaannya secara efektif dan efisien,” ungkap Adnan.
Adnan menegaskan bahwa sebagian besar dana transfer pusat sudah diatur peruntukannya, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Selain itu, dana tersebut juga akan diarahkan pada sektor pariwisata, kebudayaan, serta pelayanan perlindungan perempuan dan anak.
“Kita tentu berharap dana transfer ini bisa mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa. Olehnya itu, setiap rupiah harus sampai kepada yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adnan menyatakan bahwa pihaknya juga terus mencari peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah, khususnya di sektor pariwisata. Menurutnya, investasi di sektor ini memiliki potensi besar untuk memajukan daerah.
“Peluang investasi terutama di sektor pariwisata di Kabupaten Gowa terus kita prioritaskan. Olehnya itu, percepatan-percepatan perizinan terus kita lakukan agar iklim investasi bisa lebih baik lagi. Tentunya dengan tetap mematuhi aturan yang ada,” tambah Bupati Gowa dua periode ini.