FAJAR, MAKASSAR– Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Developer Property Syariah (DPS) Sulsel menggelar silaturahmi akbar daerah, di Hotel Remcy Makassar, Sabtu, 14 Desember 2024
Agenda ini merupakan tindak lanjut dari silaturahmi akbar nasional, untuk memperbarui berbagai skema dan inovasi dalam dunia properti. Banyak inovasi dari daerah lain ditransfer dan disesuaikan dengan kondisi Sulsel.
Ketua DPW DPS Sulsel, Abdul Gaffar mengatakan, silaturahmi akbar daerah ini diharapkan bisa memberikan pehaman lebih komprehensif kepada para member, agar mereka bisa tahu mengenai hal-hal baru dan spiritnya bisa dijalankan.
”Kan sayang kalau banyak ilmu di luar dan tidak ditransfer. Kami berharap, apa yang sudah diketahui dalam pertemuan ini dipelajari digali dan dilaksanakan, agar organisasi ini bisa bermanfaat,” ujarnya kepada FAJAR.
Lebih lanjut dia mengatakan, properti syariah sangat berbeda dengan konvensional. Dari segi produk, mereka memberikan edukasi terlebih dahulu kepada calon user sebelum menjual unitnya. Sehingga, ada tanggung jawab lebih pasca jual.
”Kami harus mengedukasi dulu. Properti konvensional lain kan langsung bicara produk dan harga, DP dan terminnya sekian lama. Kami tidak, karena ada nilai yang lebih penting, yaitu edukasi, sehingga ada nilai da’wah di sana,” lanjutnya.
Dia menegaskan, edukasi itu dilakukan untuk menghindari terjadinya sistem riba. Sehingga, pihak user juga bisa lebih leluasa karena mengetahui secara bersama mengenai sistem jual beli yang akan dilaksanakan.
”Kami menghindari riba dan sebagainya. Begitu produk kami sudah ada DP dan akad, berarti sudah pindah kepemilikan. Kemudian tidak ada denda, sita, dan yang merugikan kedua belah pihak. Karena orang takut dengan denda dan sita itu,” terangnya.