FAJAR, MAKASSAR — Tim Siaga Bencana Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana.
Bersama dengan AMDA-UMI, BEM FK UMI, TBM 110, dan AMSA-UMI, mereka memberikan layanan medis di dua lokasi pengungsian banjir di Makassar, yakni di wilayah Mandala dan Jl Monginsidi Baru.
Langkah ini merupakan respons cepat terhadap banjir yang melanda wilayah tersebut, yang menyebabkan ratusan warga harus meninggalkan rumah mereka.
Banjir yang melanda Makassar memaksa 14 jiwa di Mandala dan 222 jiwa di Jl Monginsidi Baru mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim Siaga Bencana FK UMI segera bergerak untuk memastikan para pengungsi mendapat layanan kesehatan yang memadai.
Sebelum bertugas, mereka menerima pengarahan langsung dari Dr. dr. Hj. Armanto Makmun, M.Kes, FISQua, FISPH, FISCM, AIFO-K, Wakil Dekan 3 FK UMI, untuk memastikan kesiapan tim dalam menjalankan tugasnya.
Layanan medis dilakukan pada sore hingga malam hari dengan melibatkan mahasiswa kedokteran, tenaga medis, dan relawan. Tim memberikan pemeriksaan kesehatan umum, distribusi obat-obatan, serta edukasi tentang pencegahan penyakit menular, seperti demam berdarah dan diare, yang sering muncul pascabencana.
“Kami memberikan perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” ucap dr Armanto.
Di lokasi pengungsian Mandala, seluruh pengungsi yang berjumlah 14 orang mendapat layanan kesehatan. Sementara itu, di Jl Monginsidi Baru, sebanyak 222 pengungsi memanfaatkan layanan yang diberikan.