Program yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini memberikan kesempatan bagi kelompok tani untuk berinteraksi langsung dengan tim dosen dan membahas kendala yang dihadapi dalam pengelolaan budidaya rumput laut.
Dr. Erni Indrawati menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang proses budidaya, tetapi juga memperkenalkan beberapa metode, seperti metode lepas dasar, rakit apung, dan long line.
“Metode long line dipilih sebagai teknologi tepat guna yang sesuai untuk diterapkan di perairan Kecamatan Suppa,” ucapnya.
Dalam sosialisasi ini, turut hadir Ibu Syahruniwaty, S.Pi., M.Si, dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pinrang, yang memberikan arahan terkait pentingnya teknologi budidaya serta penerapan pembukuan standar akuntansi untuk manajemen usaha tani.
Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kelompok tani di wilayah tersebut.
Tim PW dan pemerintah setempat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas dukungannya dalam pelaksanaan program ini.
Dengan penerapan teknologi dan manajemen yang tepat, kelompok tani di Kecamatan Suppa diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.(wis)