Salah satu saksi mata, Anjas mengaku sempat menegur dan melarang korban untuk melompat.
Sayangnya, hal itu tak diindahkan oleh korban. Bahkan korban sempat membuka pakainnya di tepi kolam.
Saksi sendiri tak mengetahui identitas korban itu. Dia yang berprofesi sebagai tukang parkir di area PTB ini kebetulan melihat korban melintas dan masuk ke area kolam PTB dan mengira korban hendak buang air.
“Saya bilang, awas telanjang. Akhirnya dia hanya buka celananya saja. Kemudin berpindah tempat membuka bajunya. Saya kira dia mau buang air besar. Tapi setelah itu dia langsung melompat,” sebutnya.
Setelah melompat, kata dia, korban tak lagi muncul dipermukaan. (rin/zuk)