PADANG, FAJAR–Hanya berselang sehari, Semen Padang FC berhasil naik dua peringkat. Posisinya masih di peringkat ke-17 alias kedua terbawah, Sabtu, 12 Desember. Namun, per Minggu, 15 Desember, di posisi ke-15.
Semen padang terbilang tim yang tangguh kala menghadapi tim besar. Sementara dengan tim papan tengah, Semen Padang “rapuh”. Pernah takluk 1-8 kala menjamu Dewa United akhir Oktober lalu.
Tiga tim papan atas jadi “korban” Semen Padang. Kala menghadapi Persib berakhir imbang 0-0, kontra PSM 1-1, dan terbaru melawan Persebaya juga berakhir 0-0. Kala menghadapi PSM, Semen Padang bahkan mencetak gol terlebih dahulu.
Kemarin, bermain di Stadion Haji Agus Salim, Semen Padang menahan imbang Green Force. Persebaya mestinya unggul, namun Flavio Silva menyia-nyiakan peluang emas pada pengujung laga.
Babak pertama dimulai dengan Persebaya langsung berusaha menekan pertahanan Semen Padang. Namun, tim tuan rumah menunjukkan kemampuan bertahan yang solid dan memanfaatkan bola-bola mati untuk mengancam lini belakang Persebaya Surabaya.
Pada lima belas menit pertama, kedua tim saling jual beli serangan meski belum ada peluang berarti yang tercipta. Skor tetap 0-0 dengan permainan yang berjalan alot di lini tengah.
Memasuki menit ke-20, Semen Padang mendapatkan kartu kuning pertama melalui Dwi Geno Nofiansyah setelah pelanggaran kerasnya. Sementara itu, Persebaya Surabaya masih kesulitan memecah kebuntuan di zona final third lawan.
Menit ke-30, peluang emas pertama datang dari Semen Padang melalui Cornelius Stewart. Sayangnya, tendangan kerasnya dari jarak dekat masih melambung di atas mistar gawang Ernando Ari.